Rabu, 13 November 2013

Kisah Drama Korea


Semarang, 13 November 2013
Malam ini seperti biasanya aku menghabiskan waktuku sebelum tidur dengan menonton drama korea “That Winter, The Wind Blows” ini kesekiankalinya aku menonton drama ini, aku bukan pecinta drama korea, aku hanya penikmat beberapa drama korea terutama bila alur critanya menarik dan unik..
Drama ini menceritakan bahwa sang tokoh utama laki-laki adalah seorang yang sebenernya tidak punya alasan buat bertahan hidup, dia melakukan apa saja sesuka hatinya dan mencoba membohongi dirinya sendiri bahwa dia baik-baik saja, Sementara tokoh utama perempuan dia adalah seorang wanita yang buta dia membohongi diriya sendiri bahwa dia ingin mati tetapi jauh dalam hatinya dia ingin hidup karena suatu alasan..
Sampai pada akhirnya mereka saling bertemu, karena wanita ini sang laki-laki jadi menemukan alasan kenapa dia harus hidup, dan dia meyakinkan wanita ini bahwa dia adalah seorang pembohong, hingga pada akhirnya mereka berdua ingin tetap hidup dengan berbagai alasan..
Cerita yang dramatis..meskipun banyak konflik dan permasalahan tapi sebagai penonton aku tau ending critanya, meskipun dengan berbagai alasan mereka tidak bisa bersama, tapi ini dongeng, pada akhirnya mereka akan tetap bersama dan berakhir bahagia..
Tuhan selalu punya sekenario.. hampir mirip sama sang penulis cerita drama berarti??tapi Tuhan lebih baik dari penulis sekenanario manapun di dunia ini, bahkan Tuhan menjadikan setiap alur cerita manusia dengan cara terbaiknya meskipun sebagai manusia terkadang kita berfikir bahwa Tuhan terkesan tidak adil..itulah manusia..!!
Tuhan...Aku pasrahkan setiap langkah hidupku padaMu..sebagai manusiawi aku selalu berharap kisahku bisa seperti drama korea yang sering aku lihat..aku gadis biasa yang hidup normal, kemudian aku bertemu dengan laki-laki ganteng,berhati tulus, pada awalnya kami saling membenci, kemudian kita saling suka satu sama lain, selanjutnya kita akan bertemu beberapa konflik, kita saling menyakiti satu sama lain, tapi pada akhirnya kita akan menyadari bahwa kita diciptakan untuk saling bersama selamanya, kita saling menerima kekurangan kita masing-masing..
Begitu sempurna hidup kita jika skenarionya seperti itu kan?? tapi itu pemikiran manusia sepertiku..Rencana Tuhanlah yang paling baik bukankah seperti itu??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar