Minggu, 26 April 2015

ada namamu dalam setiap doaku

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmuKu kan memilikimu, 
jodoh pasti bertemu....

sepenggal lirik dari penyanyi favorit aku yang pas banget buat menemani tulisanku malam ini...

aku wanita yang tidak pandai merangkai kata kata untuk menunjukan perasaanku terhadap orang lain, termasuk terhadapmu, aku juga tidak pandai menjukan sikap yang sweet layaknya perempuan yang lain..

maaf mungkin kamu tidak pernah mendengar langsung isi hatiku terhadapmu, tapi seharusnya kamu mampu menangkapnya dari sikapku, sadar atau tidak aku selalu grogi setiap dekat denganmu, aku tidak berani menatap matamu langsung, lama waktu yang kuhabiskan didepan cermin setiap kau datang kerumahku, apa kamu tau betapa nerveousanya aku setiap kita akan bertemu..

aku selalu tersenyum setiap kita habis kencan, aku merasa bahagia dan sangat bahagia, bahkan aku masih ingat dengan jelas tempat mana saja yang telah kita kunjungi berdua..

apa kamu tau??? aku selalu menyebut namamu dalam setiap doa doaku, dan aku senantiasa menyertakanmu dalam setiap rencana hidupku kedepannya, entahlah aku tidak tau kenapa aku melakukannya..

dan aku berharap Alloh mengabulkan doa dan rencanaku dengammu, tapi jika suatu saat nanti kenyataannya tidak sesuai degan harapan tentu itu tak mengapa, karna aku yakin kamu jauh lebih berbahagia dibanding dengan rencanaku dan begitu pula sebaliknya...


Minggu, 19 April 2015

bissmillah..

Dear alloh...

mungkin apa yang terjadi sekarang padaku adalah yang dulu pernah dialami olehnya, terjepit dalam suatu kondisi yang terasa buntu, aku tidak berani maju tapi aku tidak mungkin mundur, hingga akhirnya aku memilih diam ditempat yang sama dengan harapan akan ada keajaiban yang masih berpihak padaku...

diam dalam tempat yang sama dalam waktu lama tentu membuatku jenuh, aku terlihat seperti orang bodoh, tapi itu faktanya. ingin rasanya aku berlari kencang kearahnya tapi apa yang akan aku katakan nanti?? atau aku berlari menjauh saja darinya, tapi aku belum sanggup! aku belum sanggup melepasnya!!

tapi sekarang aku mungkin harus mulai belajar ikhlas, mungkin ini yang terbaik sekarang dan kedepannya,, aku hanya berharap setidaknya aku akan jauh lebih kuat nantinya ketika pengharapanku tidak sesuai dengan kenyataan..

aku tidak mau jatuh dalam lubang yang sama, aku tidak mau membenci diri aku sendiri seperti waktu itu,

Jumat, 17 April 2015

happy wedding my beloved friend!!!

Dear my beloved friend..

waktu berjalan begitu cepat, perasaan baru kemarin kita bertemu terus kita bersahabat, banyak hal kita lalui bersama, baik sedih, tawa dan canda, dan akupun sangat menikmati persahabatan kita..

perkenalan kita berawal ditahun 2009, saat aku menginjakan kaki di semarang sebagai mahasiswa, dipertemukan dalam satu kelompok lkmmd dan saat itu kita mulai mengenal lebih dekat..

kamu salah satu sahabat terbaikku, kita sering menghabiskan waktu bersama meskipun hanya sekedar makan bersama, ngobrol sampai larut malam, banyak cerita yang masih teringat sampai sekarang dan mungkin akan selalu teringat..

diantaranya kamu yang mengenalkanku sama kota temanggung, dan sampai akhirnya aku bisa hafal jalan2 disana, kamu pernah suatu ketika dateng ke kosan aku dan kamu bersihkan kamarku, aku pernah kembali kesemarang dari temanggung dengan hanya bermodalkan peta yang kau buat padahal aku ga tau jalan sama sekali...

aaah masih banyak cerita dan kenangan diantara kita! aku sangat senang bisa mengenalmu dan sekarang aku lebih berbahagia karena sahabatku sudah menemukan imamnya, dan sudah tidak galau lagi!!! semoga rencana kita buat bisa liburan bareng lagi suatu hari nanti bisa tercapai ya...( semoga kita bisa double date) hihihihi

Bahagia rasanya bisa menyaksikan ijab qobulmu secara langsung!!
doaku selalu menyertaimu sahabatku, semoga dengan status baru kamu kamu makin berbahagia, hidup kamu makin berkah, dan kalian bisa menjadi jodoh dunia akhirat, dan semoga aku segera menyusulmu..hehehe :-)

dan aku percaya jarak dan waktu tidak akan mampu menghapus petsahabatan kita, i love you sahabatku endang tri dianasari, Skm :* :*

with love

Sahabatmu

Selasa, 07 April 2015

Harapan Vs Realita

setiap orang pasti punya harapan dalam hidupnya, manusia terlahir bukan hanya untuk sekedar hidup kemudian mati, meskipun terkadang kita sering terjebak dalam rutinitas yang sangat membosankan. Kebahagian atau kesedihan itu dua pilihan yang harus dipilih sendiri, orang lain tidak bisa memutuskan hanya kita, begitu juga keberanian atau ketakutan itu sikap yang harus dipilih sendiri dalam menjalani hidup ini..

Namun banyak sekali faktor x yang terkadang memaksa kita untuk mengambil pilihan yang sulit dan tidak menguntungkan kita, sehingga yang terjadi adalah realita tidak sesuai dengan harapan...

yah kira kira teorinya begitu!
aku sering terjebak dalam suatu realita yang jauh dari harapanku, mungkin aku pengecut aku tidak punya banyak nyali untuk mengungkapkan harapanku, salah satu contohnya..

harusnya aku bilang ini padanya " kamu tidak boleh mencintai wanita lain selain aku, meskipun aku pernah tidak menganggapmu, tapi itu dulu, semua orang punya masalalu dan itu yang menjadikanku seperti sekarang, karna yang aku tau sekarang kamulah sosok yang aku butuhkan...

tapi...
realitanya aku diam seribu bahasa, aku menjauh dengan harapan aku akan merasa lebih tenang, tapi asal kamu tau aku justru terlihat menyedihkan sekali, aku sulit mengendalikan diri dan hanya mampu mengasihani diri sendiri. ini realitanya!

mungkin akan ada yang tanya, kenapa aku tidak mau jujur?? yaahh lagi lagi karena ada faktor x yang begiti banyak yang memaksa aku untuk diam dan menjauh! salah satunya adalah waktu yang kurang tepat untuk saat ini..

dan pada akhirnya aku memilih untuk serahkan semuanya pada takdir. biarlah waktu yang akan menjawabnya :-)